Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN PERILAKU KENAKALAN REMAJA YANG MENDAPATKAN POLA ASUH OTORITER DI SMKN 3 MALANG (Studi Kasus Deskriptif Eksploratif)

Prodi : Polkesma Kebidanan
Pengarang : KHALIFATUR RAZIQIN
Dosen Pembimbing : Dyah Widodo, S.Kp, M.Kes, (Pendamping) Rossyana Septyasih, S.Kp, M.Pd.
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Gambaran Kenakalan Remaja yang Mendapatkan Pola Asuh Otoriter di SMKN 3 Malang. Khalifatur Raziqin (2015). Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus Deskriptif Eksploratif. Program Studi DIII Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Dyah Widodo, S.Kp, M.Kes, (Pendamping) Rossyana Septyasih, S.Kp, M.Pd. Kata Kunci: Remaja, Perilaku Kenakalan, Pola Asuh Otoriter Masa remaja adalah masa transisi yang dihadapkan dengan tugas-tugas perkembangan yang penting untuk dicapai. Peranan orang tua sangat berpengaruh dalam tumbuh dan berkembang remaja kearah yang positif. Orang tua yang menekankan pola asuh otoriter pada remaja akan memicu ketegangan dan konflik antara remaja dan orang tua, yang dapat mengantarkan remaja pada perilaku kenakalan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tentang gambaran perilaku kenakalan remaja yang mendapatkan pola asuh otoriter di SMKN 3 Malang. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Subyek penelitian adalah 2 remaja yang mendapatkan pola asuh otoriter. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi saat wawancara. Teknik analisa data kualitatif untuk mengidentifikasi wujud perilaku kenakalan remaja. Hasil studi kasus diperoleh subyek I penelitian (perempuan 16 tahun) melakukan kenakalan biasa yang berupa membolos sekolah dan sering keluar malam, serta kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan yang berupa mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM dan kebut-kebutan di jalan raya, sedangkan subyek II (laki-laki 15 tahun) melakukan kenakalan biasa berupa membolos sekolah, keluar malam dan membantah orang tua, serta kenakalan khusus berupa merokok dan membaca buku porno. Penyebab kenakalan pada subyek I dan II ini karena pola asuh orang tua yang kurang tepat dan pengaruh teman sebaya. Rekomendasi dari studi kasus ini, diharapkan subyek penelitian menyalurkan energi dan waktunya pada kegiatan yang positif, serta diharapkan orang tua dapat melakukan komunikasi dua arah yang terbuka dengan anaknya.



Lampiran